Jelang Pemberangkatan, Pemkot Mojokerto Himbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan
Kota Mojokerto-GEMA MEDIA: Jelang pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Mojokerto pada 27 Mei 2024 mendatang, Pemkot Mojokerto menghimbau agar para JCH senantiasa menjaga kesehatan.
"Tolong selalu dijaga kesehatannya agar selalu fit. Sehinggga hari H pemberangkatan maupun selama beribadah di Arab Saudi, insyaAllah bisa berjalan lancar," ujar Pj Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (14/5/2024).
Mengingat dalam menunaikan serangkaian ibadah haji menekankan pada kekuatan fisik. Salain itu, kondisi suhu yang tinggi, diperkirakan mencapai 40 derajat celcius juga menjadi tantangan bagi JCH asal Indonesia.
"Pemerintah juga menyiapkan tenaga kesehatan haji. Dari Kota Mojokerto, kami memberangkatkan satu dokter dan satu perawat untuk membantu jemaah," tambah sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr. Farida Mariana juga menganjurkan agar para JCH memperbanyak exercise atau latihan fisik ringan seperti jalan kaki.
"Tapi sekuatnya, sesuai kondisi masing-masing jemaah. Misalnya jika punya penyakit jantung, hipertensi, itu tentu disesuaikan dengan kondisi masing-masing," terangnya.
Berikutnya, sosok yang juga terpilih sebagai TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) tahun ini juga menghimbau agar JCH memperhatikan asupan makanan bergizi, menambah konsumsi banyak sayur dan buah, serta minum air minimal dua liter.
Makanan yang berpotensi mengganggu sistem pencernaan harus dihindari. Seperti terlalu pedas, tinggi lemak, gula, garam, dan menghasilkan gas seperti sayur kol, durian, soda. Sehingga menjelang berangkat tidak ada gangguan pencernaan.
Para JCH juga diharapkan membawa kebutuhan obat pribadi masing-masing. Mengingat, jenis obat pribadi spesifik yang dibutuhkan tersebut belum tentu disediakan oleh pemerintah atau bisa didapatkan di Arab Saudi.
"Kami juga menyiapkan vitamin untuk masing-masing JCH Kota Mojokerto. Satu strip isi 10 biji, harus diminum sebelum puncak haji, Armuzna (red: Arafah, Muzdalifah, dan Mina)," pungkasnya. (EL/an)
"Tolong selalu dijaga kesehatannya agar selalu fit. Sehinggga hari H pemberangkatan maupun selama beribadah di Arab Saudi, insyaAllah bisa berjalan lancar," ujar Pj Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (14/5/2024).
Mengingat dalam menunaikan serangkaian ibadah haji menekankan pada kekuatan fisik. Salain itu, kondisi suhu yang tinggi, diperkirakan mencapai 40 derajat celcius juga menjadi tantangan bagi JCH asal Indonesia.
"Pemerintah juga menyiapkan tenaga kesehatan haji. Dari Kota Mojokerto, kami memberangkatkan satu dokter dan satu perawat untuk membantu jemaah," tambah sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr. Farida Mariana juga menganjurkan agar para JCH memperbanyak exercise atau latihan fisik ringan seperti jalan kaki.
"Tapi sekuatnya, sesuai kondisi masing-masing jemaah. Misalnya jika punya penyakit jantung, hipertensi, itu tentu disesuaikan dengan kondisi masing-masing," terangnya.
Berikutnya, sosok yang juga terpilih sebagai TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) tahun ini juga menghimbau agar JCH memperhatikan asupan makanan bergizi, menambah konsumsi banyak sayur dan buah, serta minum air minimal dua liter.
Makanan yang berpotensi mengganggu sistem pencernaan harus dihindari. Seperti terlalu pedas, tinggi lemak, gula, garam, dan menghasilkan gas seperti sayur kol, durian, soda. Sehingga menjelang berangkat tidak ada gangguan pencernaan.
Para JCH juga diharapkan membawa kebutuhan obat pribadi masing-masing. Mengingat, jenis obat pribadi spesifik yang dibutuhkan tersebut belum tentu disediakan oleh pemerintah atau bisa didapatkan di Arab Saudi.
"Kami juga menyiapkan vitamin untuk masing-masing JCH Kota Mojokerto. Satu strip isi 10 biji, harus diminum sebelum puncak haji, Armuzna (red: Arafah, Muzdalifah, dan Mina)," pungkasnya. (EL/an)