TUTUP PELATIHAN PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI MERAH PUTIH, WALI KOTA IMBAU PENGURUS KENALI POTENSI

gambar utama
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menutup pelatihan pengurus, pengelola, pengawas Koperasi Merah Putih se-Kota Mojokerto-dok.humas
KOTA MOJOKERTO - Bertempat di Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya 90 orang pengurus, pengelola, pengawas Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kota Mojokerto mendapatkan pelatihan pengembangan usaha koperasi. Pelatihan ini sekaligus sebagai

bentuk komitmen Pemerintah Kota Mojokerto untuk mendukung program nasional koperasi KMP yang tidak hanya sebatas pendampingan dalam pendirian koperasi sebagai usaha berbadan hukum dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia tetapi juga membekali para pengurus, pengelola serta pengawas KMP se Kota Mojokerto dengan berbagai ilmu tentang perkoperasian.

Foto bersama peserta dan Wali Kota Mojokerto-dok.humas


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menutup pelatihan menyampaikan sebagai pengurus, pengelola, pengawas tentu harus mampu mengenali potensi di lingkungan masing-masing guna mendukung usaha koperasi.

“Panjenengan diberikan ilmu terkait potensi apa yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai jenis usaha koperasi yang dikelola,” kata Ning Ita sapaan akrab wali kota pada Selasa (1/7/2025).

Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga berpesan bahwa maka tonggak dari koperasi adalah keanggotaan. Sehingga para pengururs harus punya strategi untuk menarik anggota yang sebanyak-banyaknya. Tentunya dengan mengenalkan potensi masing-masing koperasi.

“Saya imbau kepada Bapak Ibu untuk berkoordinasi dengan RT, RW, dan para tokoh masyarakat yang ada di masing-masing kelurahan. Panjenengan ajak diskusi koordinasi Pak RT, Pak RW-nya termasuk ibu-ibu anggota majelis taklim,” pesannya.

Para pengurus, pengelola dan pengawas Koperasi Merah Putih-dok.humas


Melalui pelatihan ini para peserta juga dibekali untuk mengembangkan koperasi seperti menjalin kerja sama dengan badan usaha yang lain. Salah satu KMP yang telah berhasil untuk menguatkan koperasinya adalah KMP Gunung Gedangan. KMP ini akan menjalin

kemintraan dengan Kopontren Sunan Drajat serta KMP Prajurit kulon yang akan menjalin kemitraan dengan Bulog.

Selain mendapatkan pelatihan tentang pengembangan usaha koperasi para pengurus, pengelola, pengawas Koperasi KMP se-Kota Mojokerto juga mendapatkan pelatihan tentang penyusunan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan belanja (RK-RAPB). Ke

depan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan pengurus KMP se Kota Mojokerto juga akan mendapatkan pelatihan terkait dasar-dasar perkoperasian termasuk bagaimana tata kelola kelembagaan serta akuntansi dan pelaporan

keuangan.(humas/an)
Bagikan berita ini:

Berita Terkait: