SOSIALISASI 9 TATANAN KOTA SEHAT, WALI KOTA MOJOKERTO TEGASKAN KOTA SEHAT BUKAN SEKADAR LOMBA, TAPI KOMITMEN SEPANJANG WAKTU

gambar utama
Wali Kota Mojokerto didampingi sekretaris Bapperida, Plt.Camat Prajuritkulon, Lurah Mentikan dan Kapus.Mentikan dalam sosialisasi 9 Tatanan-dok.humas
KOTA MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan bahwa program Kota Sehat bukan sekadar ajang perlombaan semata, melainkan bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan tatanan kehidupan yang sehat dan berkelanjutan.Dalam arahannya saat Sosialisasi 9 Tatanan Kota Sehat di Kelurahan Mentikan, Selasa (22/4/2025) perempuan yang akrab disapa Ning Ita itu menyampaikan bahwa Kota Sehat adalah cerminan kinerja seluruh elemen kota yang berkolaborasi secara terus menerus, bukan hanya saat menghadapi penilaian atau kompetisi."Kota Sehat bukan lomba. Ini adalah kerja nyata yang harus terus berjalan sepanjang waktu. Bukan hanya ketika ada penilaian, tapi seterusnya harus seperti ini. Karena kalau seluruh tatanan sudah memenuhi standar kesehatan, maka Kota Mojokerto ini menjadi kota yang nyaman bagi siapapun yang berdomisili bertempat tinggal berusaha di kota ini," kata Ning Ita.

Usai sosialisasi foto bersama dengan seluruh warga yang hadir-dok.humas


Ia juga menegaskan pentingnya pemahaman semua pihak bahwa predikat Kota Sehat mencakup seluruh sektor kehidupan, bukan hanya di titik-titik tertentu. Komitmen terhadap 9 tatanan kehidupan sehat menjadi bukti keseriusan pemerintah kota dalam membangun lingkungan yang layak huni dan sehat. Adapun 9 tatanan yang dimaksud adalah Tatanan KehidupanMasyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum , Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pasar, Tatanan Pariwisata, Tatanan Trasportasi dan Tertib lalu-lintas, Tatanan Perkantoran dan Industri, Tatanan Perlindungan Sosial, Tatanan Pencegahan dan Penangulangan Bencana.Sebagai bentuk komitmen untuk menjadi kota sehat, Kota Mojokerto secara konsisten melaksanakan 9 tatanan sekaligus mengikuti verifikasi Kab/Kota Sehat baik Tingkat Provinsi maupun nasional. Tahun 2025 ini Kota Mojokerto sedang mempersiapkan verifikasi Tingkat nasional dengan 9 tatanan menuju penghargaan swasti saba wistara.Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga meminta komitmen para kader untuk tetap bersinergi bersama pemerintah, dengan terus berperan aktif untuk menyukseskan program-program yang telah dicanangkan."Saya ingin komitmen dari ibu-ibu kader semua, bahwa program yang sudah disinergikan oleh pemerintah harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, karena manfaatnya kembali untuk masyarakat," pungkasnya.(humas/an)
Bagikan berita ini:

Berita Terkait: