Sholawat dan Doa Bersama di Polda Jatim, Pj. Gubernur Adhy Berharap Pilkada Serentak Berlangsung Aman, Nyaman dan Kondusif  

gambar utama
Gus Mifta dan Habib Lutfi hadir di acara sholawat dan doa bersama di Polda jatim-dok biro adpim prov
Surabaya-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama jajaran Polda Jatim Bersholawat dan Doa Bersama di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (4/9/2024) malam.

Digagas langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto kegiatan ini berlangsung khusyuk dengan hadirnya H. Maulana Al Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya (Habib Lutfi) dan Gus Miftah Pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman.

Bersholawat dan Doa Bersama ini diikuti oleh sekitar 1.800 jamaah baik offline maupun online.

Bersholawat dan Doa Bersama ini mengambil tema 'Polri Presisi Dalam Rangka Cooling System Guna Mendukung Terciptanya Kamtibmas yang aman, tertib dan kondusif menjelang Pilkada Tahun 2024 di Wilayah Jawa Timur'.

Ribuan jamaah yang mengikuti sholawat dan doa baik ofline maupun online- dok adpim prov


Pj. Gubernur Adhy mengungkapkan, Sholawat dan Doa Bersama ini menjadi upaya untuk menjadikan Jawa Timur yang aman, nyaman dan kondusif jelang Pilkada 2024. Jajaran Polri bersama dengan TNI akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kondusivitas di Jawa Timur selama pelaksanaan pilkada serentak.

"Kita berharap, Pilkada Serentak 2024 di Jatim suasananya aman nyaman dan kondusif," harapnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, melalui kolaborasi, sinergi antara Pemerintah, TNI - Polri, berbagai tokoh stabilitas Kambtibmas bisa terus terjaga aman dan kondusif menjelang Pilkada Tahun 2024.

"Kesuksesan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jatim tidak terlepas dari kerjasama yang solid antara TNI, Polri, Pemda, serta seluruh masyarakat yang turut menjaga stabilitas wilayah," ungkapnya.

Menurutnya, Pilkada 2024 merupakan pilar penting demokrasi yang ada di Indonesia. Khusus di Provinsi Jawa Timur Pilkada Tahun ini diikuti oleh 3 Pasangan Calon Gubernur (Pilgub) dan 81 paslon Bupati/Walikota.

Untuk itu, situasi yang kondusif harus menjadi landasan bagi keberhasilan berbagai agenda nasional mulai pelantikan Presiden sampai Pemilukada 2024.

"Situasi yang kondusif ini menjadi landasan penting bagi keberhasilan berbagai agenda nasional termasuk sukses pelantikan Presiden yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024 mendatang," tegasnya. (biro adpim prov)

Bagikan berita ini:

Berita Terkait: