Perkuat Kontingen Jatim, 8 Atlet Kota Mojokerto Akan Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut
Kota Mojokerto-Delapan atlet Kota Mojokerto memperkuat kontingen Jawa Timur dalam PON XXI yang akan berlangsung pada 9 sampai dengan 20 September 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara mendatang.
Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto Rachmi Widjajati bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto SantosoBekti Wibowo melepas keberangkatan para atlet di Pendopo Sabha Mandala Madya pada Senin (2/9/2024).
Menyampaikan pesan Pj Wali Kota, Rachmi menyampaikan agar para atlet nantinya bertanding dengan penuh tanggungjawab, penuh kedisiplinan, kegigihan, ketangguhan, dan perjuangan hingga titik keringat terakhir demi berprestasi yang mengharumkan nama baik diri sendiri, keluarga, Kota Mojokerto serta Provinsi Jawa Timur.
“Selama mengikuti pertandingan saudara-saudari hendaknya dapat mengeluarkan segenap daya dan upaya untuk terus berprestasi jangan pernah menyerah tetap fokus dan terus berjuang siapkan mental, semangat dan fisik yang baik untuk mendapatkan hasil maksimal,” pesan perempuan yang juga menjabat sebagai Plt. Kadisporapar Kota Mojokerto ini.
Selain memaksimalkan usaha, Rachmi juga berpesan agar para atlet senantiasa dekatkan diri kepada Sang Pencipta serta memohon doa restu kepada orang tua. “Mintalah juga doa restu dari orang tua yang telah membesarkan dan mendidik saudara-saudari, karena doa mereka insya Allah akan diijabah oleh Allah subhanahu wa ta'ala Tuhan yang maha kuasa,” kata Rachmi menyampaikan pesan Mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro.
Hal lain yang disampaikan adalah agar para atlet selalu menjaga kekompakan serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam pertandingan. “Kemenangan para atlet adalah kebanggaan kita semua namun dalam meraih kemenangan. Jangan sampai kita patah semangat atau tergoda untuk mengambil jalan pintas yang tidak sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Disamping menjaga sportivitas selama bertanding, mengormati nilai-nilai budaya dan adat yang berbeda juga menjadi hal yang ditekankan kepada para atlet Kota Mojokerto yang berlaga dalam PON. “Aceh dan Sumatera Utara adalah Wilayah lain dengan nilai-nilai budaya dan adat yang berbeda dari Jawa Timur, oleh karena itu saya mohon agar seluruh kontingen tetap menjaga nama baik daerah kita Kota Mojokerto dan Jawa Timur khususnya dengan menghormati budaya setempat. Tunjukkan sikap yang sopan dan penuh penghargaan,” pungkasnya.
Pada PON XXI tahun ini delapan atlet yang akan berlaga antara lain Jorda Oei dan Bobby Geraldo Alanda dari cabor bola basket, M. Syaiful Raharjo dan Hevrilia dari cabor judo, Hendra Aditya dari cabor kurash, Tifanni Dwi Candaharu di cabor petanque, Bintang Akbar dari cabor Bola Voli pantai dan Febriansyah Saputra untuk cabor angkat berat. Dalam kesempatan ini, Rachmi bersama Ketua KONI juga memberikan uang saku kepada para atlet. (humas/an)
Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto Rachmi Widjajati bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto SantosoBekti Wibowo melepas keberangkatan para atlet di Pendopo Sabha Mandala Madya pada Senin (2/9/2024).
Menyampaikan pesan Pj Wali Kota, Rachmi menyampaikan agar para atlet nantinya bertanding dengan penuh tanggungjawab, penuh kedisiplinan, kegigihan, ketangguhan, dan perjuangan hingga titik keringat terakhir demi berprestasi yang mengharumkan nama baik diri sendiri, keluarga, Kota Mojokerto serta Provinsi Jawa Timur.
“Selama mengikuti pertandingan saudara-saudari hendaknya dapat mengeluarkan segenap daya dan upaya untuk terus berprestasi jangan pernah menyerah tetap fokus dan terus berjuang siapkan mental, semangat dan fisik yang baik untuk mendapatkan hasil maksimal,” pesan perempuan yang juga menjabat sebagai Plt. Kadisporapar Kota Mojokerto ini.
Selain memaksimalkan usaha, Rachmi juga berpesan agar para atlet senantiasa dekatkan diri kepada Sang Pencipta serta memohon doa restu kepada orang tua. “Mintalah juga doa restu dari orang tua yang telah membesarkan dan mendidik saudara-saudari, karena doa mereka insya Allah akan diijabah oleh Allah subhanahu wa ta'ala Tuhan yang maha kuasa,” kata Rachmi menyampaikan pesan Mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro.
Hal lain yang disampaikan adalah agar para atlet selalu menjaga kekompakan serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam pertandingan. “Kemenangan para atlet adalah kebanggaan kita semua namun dalam meraih kemenangan. Jangan sampai kita patah semangat atau tergoda untuk mengambil jalan pintas yang tidak sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Disamping menjaga sportivitas selama bertanding, mengormati nilai-nilai budaya dan adat yang berbeda juga menjadi hal yang ditekankan kepada para atlet Kota Mojokerto yang berlaga dalam PON. “Aceh dan Sumatera Utara adalah Wilayah lain dengan nilai-nilai budaya dan adat yang berbeda dari Jawa Timur, oleh karena itu saya mohon agar seluruh kontingen tetap menjaga nama baik daerah kita Kota Mojokerto dan Jawa Timur khususnya dengan menghormati budaya setempat. Tunjukkan sikap yang sopan dan penuh penghargaan,” pungkasnya.
Pada PON XXI tahun ini delapan atlet yang akan berlaga antara lain Jorda Oei dan Bobby Geraldo Alanda dari cabor bola basket, M. Syaiful Raharjo dan Hevrilia dari cabor judo, Hendra Aditya dari cabor kurash, Tifanni Dwi Candaharu di cabor petanque, Bintang Akbar dari cabor Bola Voli pantai dan Febriansyah Saputra untuk cabor angkat berat. Dalam kesempatan ini, Rachmi bersama Ketua KONI juga memberikan uang saku kepada para atlet. (humas/an)