Datang ke Sekolah, Dispendukcapil Kota Mojokerto Lakukan Perekaman KTP dan Aktivasi IKD
Kota Mojokerto-Pemerintah Kota Mojokerto secara aktif melaksanakan kegiatan jemput bola untuk perekaman KTP dan percepatan aktivasi identitas kependudukan Digital (IKD). Usai menyasar 18 kelurahan se-Kota Mojokerto Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) melakukan jemput bola di sekolah.
Jemput bola perekaman KTP-el ke sekolah-sekolah menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro agar pemilih potensial di Kota Mojokerto dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang.
“KTP ini adalah bukti seseorang sudah berusia 17 tahun dan memiliki hak untuk memberikan suaranya dalam Pemilu,” kata sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Terkait IKD Mas Pj menyampaikan bahwa ini sebagai bagian dalam digitalisasi dalam pemerintahan sehingga secara intensif akan dilakukan di Kota Mojokerto. Harapannya semakin banyak yang memanfaatkan IKD, pelayanan akan menjadi paperless.
“Warga Kota Mojokerto yang mau aktivasi IKD silahkan datang ke MPP Gajah Mada. Dengan IKD akan mempercepat proses verifikasi identitas dan mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik serta mencegah kehilangan atau pencurian identitas, karena data tersimpan secara elektronik dan dilindungi dengan fitur keamanan yang canggih,” terangnya.
Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kota Mojokerto Dian Mujiarti menyampaikan bahwa per akhir semester 2 tahun 2023 terdapat 3887 warga Kota Mojokerto belum melakukan perekaman KTP. Oleh karena itu selain menggencarkan aktivasi IKD di sekolah, juga dilakukan perekaman biometric untuk KTP bagi para calon pemilih pemula.
“Aktivasi IKD dan perekaman biometric untuk KTP di sekolah mulai kami lakukan sejak Jumat (19/7/2024) kemarin. Pada bulan Juli ini yang sudah terjadwal ada enam sekolah yaitu SMAN 1, SMAN 3, SMKN 2 Kota Mojokerto, SMA Katholik, SMK PGRI Kota Mojokerto dan SMK Taman Siswa,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa perekaman KTP bagi calon pemilih pemula dapat dilakukan bagi siswa yang pada tanggal 27 November 2024 genap berusia 17 tahun.
“Anak-anak Kota Mojokerto yang berusia 16 tahun lebih 8 bulan bisa direkam biometriknya sehingga pada saatnya nanti berusia 17 tahun tinggal mengajukan cetak KTP el.” Kata Dian.
Ia juga menginformasikan bahwa pada hari pemungutan suara, 27 November 2024 Dispendukcapil Kota Mojokerto juga tetap memberikan pelayanan untuk perekaman KTP hingga pukul 12.00 WIB.(humas)
Jemput bola perekaman KTP-el ke sekolah-sekolah menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro agar pemilih potensial di Kota Mojokerto dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang.
“KTP ini adalah bukti seseorang sudah berusia 17 tahun dan memiliki hak untuk memberikan suaranya dalam Pemilu,” kata sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Terkait IKD Mas Pj menyampaikan bahwa ini sebagai bagian dalam digitalisasi dalam pemerintahan sehingga secara intensif akan dilakukan di Kota Mojokerto. Harapannya semakin banyak yang memanfaatkan IKD, pelayanan akan menjadi paperless.
“Warga Kota Mojokerto yang mau aktivasi IKD silahkan datang ke MPP Gajah Mada. Dengan IKD akan mempercepat proses verifikasi identitas dan mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik serta mencegah kehilangan atau pencurian identitas, karena data tersimpan secara elektronik dan dilindungi dengan fitur keamanan yang canggih,” terangnya.
Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kota Mojokerto Dian Mujiarti menyampaikan bahwa per akhir semester 2 tahun 2023 terdapat 3887 warga Kota Mojokerto belum melakukan perekaman KTP. Oleh karena itu selain menggencarkan aktivasi IKD di sekolah, juga dilakukan perekaman biometric untuk KTP bagi para calon pemilih pemula.
“Aktivasi IKD dan perekaman biometric untuk KTP di sekolah mulai kami lakukan sejak Jumat (19/7/2024) kemarin. Pada bulan Juli ini yang sudah terjadwal ada enam sekolah yaitu SMAN 1, SMAN 3, SMKN 2 Kota Mojokerto, SMA Katholik, SMK PGRI Kota Mojokerto dan SMK Taman Siswa,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa perekaman KTP bagi calon pemilih pemula dapat dilakukan bagi siswa yang pada tanggal 27 November 2024 genap berusia 17 tahun.
“Anak-anak Kota Mojokerto yang berusia 16 tahun lebih 8 bulan bisa direkam biometriknya sehingga pada saatnya nanti berusia 17 tahun tinggal mengajukan cetak KTP el.” Kata Dian.
Ia juga menginformasikan bahwa pada hari pemungutan suara, 27 November 2024 Dispendukcapil Kota Mojokerto juga tetap memberikan pelayanan untuk perekaman KTP hingga pukul 12.00 WIB.(humas)