syaikh Osama Al-Ya’coubi dari Gaza, Palestina (putih) saat di SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto-dok
Kota Mojokerto-GEMA MEDIA; Bulan suci Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat muslim untuk tetap dapat beraktivitas meskipun dalam keadaan berpuasa. Aktivitas belajar mengajar pun harus terus berjalan dengan efektif dan kreatif. Untuk mendukung program Pendidikan karakter islami di SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto, pihak sekolah menghadirkan syaikh Osama Al-Ya’coubi dari Gaza, Palestina, senin, 18/3/2024.
Nuril Jannah,S.Pd. kepala SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto menuturkan, kehadiran syaikh kali ini antara lain memberikan motivasi kepada anak-anak agar terus semangat belajar baik ilmu pengetahuan maupun agama. Syaikh yang lahir di Gaza, Palestina saat ini sedang menempuh Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, atas keberhasilannya mendapatkan beasiswa dari Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU), tandas Nuril.
Kehadiran Syaikh di sekolah yang berlokasi di kalimati gg 3 nomor 1 Mojokerto ini, tentu memberi energi tersendiri bagi para siswa SMP Muhammadiyah. “Bisa saling sharing atas keberhasilannya hingga mampu meraih beasiswa” lanjutnya.
Di hadapan para siswa-siswi, Syaikh Osama menyampaikan nasihatnya yaitu pentingnya mensyukuri nikmat dipertemukannya kembali kita dengan bulan Ramadhan pada tahun ini. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Bulan di mana pahala kebaikan dilipat gandakan.
“wa lakin, katsiran minan-nas la ya’rifun, annal ma’ashi tudho’afu aidhon, dzunubuha.” Ucap syaikh Osama yang diterjemahkan oleh Furqon guru bahasa arab SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto yang artinya, banyak orang yang tidak mengetahui, bahwa disamping dilipatgandakannya pahala kebaikan di bulan Ramadhan, dilipatkandakan juga dosa kemaksiatan.
Syaikh Osama mewanti-wanti, agar siswa-siswi benar-benar menghayati hal ini, agar menjalani bulan Ramadhan dengan ketaatan kepada Allah dengan sekuat tenaga. Ia mengingatkan agar siswa-siswi menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat memicu suatu kemaksiatan, juga menjauhkan diri dari pergi ke tempat-tempat yang berbau negatif.
siswa - siswi SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto saat mendengarkan nasehat syaikh Osama Al-Ya’coubi dari Gaza, Palestina-dok
Syaikh Osama bercerita, bahwa di Gaza, anak-anak kecil sangat rajin beribadah, mereka sholat dan berpuasa, walaupun keadaan mereka menderita. Mereka berada di dekat reruntuhan bangunan rumah, sholah, dan masjid. Namun mereka tetap berjuang dan bersabar. Mereka membaca al-qur’an dengan rajin, khatam membaca dalam waktu 5 hari, ada yang khatam membaca dalam waktu 10 hari. Dan ada juga yang mengkhatamkan hafalan al-qur’an dalam waktu 6 bulan.
Menyinggung kondisi di Gaza saat ini, ia menyampaikan bahwa, Di Gaza kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa dihentikan, karena bangunan-bangunan roboh hancur oleh bom. Itu sejak 6 bulan yang lalu. Jadi anak-anak tidak sekolah. Adapun anak-anak yatim jumlahnya lebih dari 70 ribu anak. Mereka diasuh oleh kerabatnya, itupun jika kerabatnya masih ada, jika kerabatnya telah tiada maka mereka menjadi sebatangkara. Demikian diterjemahkan oleh Furqon yang juga pengasuh Rumah Tahfidz Muhammadiyah Kota Mojokerto. (nuril/an)
