Serius Garap Inovasi Daerah, Pemkot Mojokerto Gelar Evaluasi dan Persiapan IGA

gambar utama
wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima cenderamata dari Kepala Badan Strategi Kebijakan dalam Negeri Kemendagri Yusharto Huntoyungo-jen
Kota Mojokerto-GEMA MEDIA: Komitmen dalam menggarap inovasi daerah, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar forum Evaluasi Penilaian IGA 2021 dan persiapan IGA 2023 di Sabha Kridhatama Rumah Rakyat, Rabu (8/2).



Forum tersebut menghadirkan langsung narasumber Kepala Badan Strategi Kebijakan dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo untuk menyampaikan evaluasi penilaian IGA tahun 2022 dan pembinaan untuk mempersiapkan penilaian IGA tahun ini.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri Evaluasi dan Persiapan IGA-jen



Di hadapan wali kota dan para kepala perangkat daerah, Yusharto mengapresiasi Pemkot Mojokerto atas prestasi sebagai Peringkat Pertama Kota terinovatif dalam penilaian IGA tahun lalu.



"Dari posisi 289 tiba-tiba melejit, hanya dalam waktu sekitar dua tahun bisa berada di puncak klasemen. Luar biasa," ungkap Yusharto.



Lebih lanjut pihaknya juga menekankan bahwa langkah yang harus dilakukan Pemkot Mojokerto berikutnya adalah mempertahankan prestasi tersebut. Yaitu dengan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas inovasi.



Yusharto lantas memaparkan, terdapat enam bidang yang menjadi fokus dalam melahirkan inovasi. Antara lain inovasi administrasi, manajemen, kebijakan, frugal, teknologi, dan sosial.



"Ini semua bisa dilakukan tidak hanya oleh bapak-ibu OPD melainkan juga dari masyarakat," tuturnya.



Sehingga, perlu bagi pemerintah daerah untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyalurkan inovasi dan gagasannya. Jika memang baik maka pemerintah daerah mengambil tindak lanjut atas hal tersebut.


suasana pelaksanaan evaluasi dan persiapan IGA di pemkota Mojokerto-jen



Pasca disampaikan arahan oleh Kepala BSKDN Yusharto, Wali kota Ika Puspitasari pun semakin optimis dalam mendorong lahirnya inovasi di Kota Mojokerto.



"Semoga ini akan memperjelas pemahaman perangkat daerah dalam melahirkan inovasi-inovasi baru setiap tahunnya, sesuai tugas dan fungsi yang menjadi kewenangan masing-masing," ucapa sosok yang akrab disapa Ning Ita ini. (EL/an)
Bagikan berita ini:

Berita Terkait: